Bacaan: Ibrani 12:1-17

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. 

Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. (Ibrani 12:11)

Adakah seorang anak yang tidak pernah dihajar atau dididik oleh orang tuanya?

Setiap anak pasti mengalami didikan dari orang tua dengan harapan ia memiliki karakter yang baik seperti yang mereka harapkan, 

dan suatu saat kelak menjadi seorang yang berhasil. 

Adakalanya orangtua harus bertindak tegas dan kalau perlu menghajar anaknya kalau mereka mulai memberontak atau keluar jalur. 

Kepada orangtua dituliskan, 

Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.(Amsal 13:24)

Begitu pula dalam kehidupan rohani, sebagai anak-anak-Nya kita pun *harus mau dididik oleh Tuhan.

Kita tahu bahwa selain Pribadi yang Pengasih dan Penyayang,

Tuhan adalah Pribadi yang Mahaadil. 

Dia akan menegur dan mendidik kita, bahkan tidak segan-segan menghajar kita, apabila kita melakukan kesalahan atau dosa. 

Tujuan-Nya mendidik dan mengajar kita, supaya kita semakin bertumbuh ke arah yang benar-benar sesuai firman-Nya,

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: 

Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;   

karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.

(Ibrani 12:5-6)

Ada banyak cara Tuhan mendidik kita, salah satunya melalui sakit-penyakit, krisis keuangan, dan lain-lain. 

Dengan diijinkan-Nya masalah itu terjadi, kita semakin mengerti dan peka akan kesalahan yang kita perbuat, 

sehingga kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan segera berbalik ke jalan-Nya yang benar. 

Tuhan akan mendidik kita sedemikian rupa supaya kita bisa tetap berada di dalam rencana-Nya.

Jadi, kalau saat ini kita mengalami pencobaan,itu adalah didikan Tuhan, 

bukan berararti Tuhan tidak mengasihi kita, 

justru menunjukkan bahwa Dia menganggap kita sebagai anak yang sangat dikasihi-Nya, 

Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (Ibrani 12:8)

Didikan Tuhan membuktikan Dia sangat mengasihi kita, maka dari itu jangan mengeluh dan memberontak.

Didikan Tuhan membuktikan Dia sangat mengasihi kita, maka dari itu jangan mengeluh dan memberontak.

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan

Tuhan Yesus Kristus memberkati.