Bacaan: 1 Raja-Raja 17:7-24

Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." (1 Raja-raja 17:14)

Saat ini mungkin kita sedang dalam pergumulan yang berat, jangan ragu-ragu untuk datang kepada Tuhan, Dia pasti akan memberikan solusi dan jalan keluar. 

Jangan pernah mengira bahwa, Tuhan tidak peduli dan membiarkan kita bergumul sendirian. Justru hanya Dia yang sangat peduli, pada setiap pergumulan kita, 

Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?" (Mazmur 56:9)

Pada saat janda di Sarfat mengalami pergumulan yang sangat berat, di tengah kelaparan hebat yang melanda negerinya, 

ia hanya memiliki segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. 

Secara logika, janda dan juga anaknya ini sudah tidak memiliki harapan lagi, karena tepung dan minyak yang dimilikinya hanya untuk sekali makan. 

Tetapi karena Tuhan turut campur tangan di dalamnya, maka perkara yang dahsyat dan ajaib terjadi, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Sungguh benar apa yang disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, 

Tetapi seperti ada tertulis: 

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

 (1 Korintus 2:9)

Sedikit tepung dan minyak dalam buli-bulinya tidak habis-habis. 

Inilah yang dialami oleh janda di Sarfat, ketika ia taat pada perintah abdi Allah (Elia), maka mujizat pun terjadi. 

Namun, yang perlu kita perhatikan adalah: berkat atau mujizat itu tidak terjadi begitu saja Tuhan meminta kerelaan janda itu untuk menaati firman Tuhan lebih dahulu.

Saat nabi Elia memberi perintah untuk membuatkan roti bundar kecil terlebih dahulu bagi dia (Elia), ibu janda ini tidak ragu atau berdalih dengan berbagai alasan.

Dan hasilnya, 

Tepung dalam tempayan itu tidak habis minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. 

(1 Raja-Raja 17;16)

Cara yang sama berlaku juga bagi janda yang memiliki banyak hutang, 

dan padanya hanya ada sedikit minyak dalam buli-buli. 

Ketika janda ini taat kepada Elisa, maka minyak yang hanya sedikit menjadi melimpah dan memenuhi begitu banyak bejana untuk dijual, 

sehingga ia pun bisa melunasi hutang-hutangnya. Selanjutnya ia dan anaknya bisa hidup dari lebihnya.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."

 (Filipi 4:19)

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati