Matius pasal 8 ayat 5-13

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya." (Matius 8:13)

Permasalahan selaludatang dan menimpa siapa pun yang ada di dunia ini tanpa pandang bulu, entah itu orang kaya, miskin, berpendidikan tinggi, atau rendah, tinggal di kota atau desa. 

Berbagai upaya telah diusahakan oleh setiap orang untuk mencegah dan menanggulanginya.

Tetapi faktanya manusia sama sekali tidak mampu mengelak dari masalah yang ada. 

Karena itulah manusia sangat membutuhkan pertolongan dan jalan keluar yang terbaik dari permasalahan itu, namun bukan dengan kekuatan sendiri, apalagi berharap dan bersandar kepada sesama kita. 

Alkitab menyatakan, .....

_"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (Yeremia 17:5)_

Satu-satunya jalan keluar dan sumber pertolongan adalah datang kepada Sang Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus nama-Nya.

Kisah seorang perwira yang sedang mengalami persoalan di rumahnya; hambanya sedang terbaring di rumah* karena sakit lumpuh.

Perwira itu memutuskan untuk datang dan meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus.* 

Karena belas kasih, 

Tuhan Yesus tergerak hati-Nya untuk menolong, padahal Dia tidak mengenal perwira itu sebelumnya, namun akhirnya hamba Perwira itu mengalami kesembuhan.

Ada tiga faktor penting yang dimiliki perwira itu yang membuat Tuhan Yesus memperhatikan dan menjawab permohonannya:


1. IA MEMILIKI KASIH DAN TANGGUNG JAWAB.

Seorang perwira tinggi itu memiliki empati yang luar biasa pada hambanya,

_"Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

 (Matius 8:5-6)_

2. IA MEMILIKI KERENDAHAN HATI.

Terbukti ketika Yesus hendak datang ke rumahnya untuk menyembuhkan hambanya dia berkata, .....

_Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." (Matius 8:8)_

Tuhan mengasihi orang yang rendah hati, tetapi membenci orang yang tinggi hati.

3. IA MEMILIKI IMAN YANG BESAR.

Kata perwira itu Tuhan Yesus tidak perlu datang ke rumahnya, tapi cukup mengucapkan sepatah kata saja, hambanya pasti sembuh,

Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, 

sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel." (Matius pasal 8:10)

Bila kita tidak beriman kepada Tuhan, berarti kita tidak percaya bahwa Tuhan sanggup menolong, maka doa kita juga tidak akan beroleh jawaban dari Tuhan.

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!" 

(Filipi 4:5)

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati.