1 Samuel pasal 23 ayat 1-13

Diberitahukanlah kepada Daud, begini: Ketahuilah, orang Filistin berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat pengirikan.

 (1 Samuel pasal 23 ayat 1)

Ketika diperhadapkan dengan masalah atau situasi sulit, kita sering bertindak dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri,karena merasa mampu untuk mengatasinya.

Kita tidak melibatkan Tuhan untuk setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil. Kitab Amsal menjelaskan, 

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana." (Amsal pasal 19 ayat 21)

Sebuah langkah bijak, kalau sebelum mengambil keputusan, kita berdoa memohon tuntunan Tuhan.

Daud selalu berdoa terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan dan melakukan suatu tindakan, dengan kata lain, 

Daud selalu melibatkan Tuhan di segala aspek kehidupannya. 

Ketika ada seorang yang datang kepada Daud menyampaikan berita tentang penjarahan tempat-tempat pengirikan, 

Daud tidak langsung bertindak, tetapi ia berdoa bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu,

Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: 

Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila.

 (1 Samuel pasal 23 ayat 2)

Setelah mendapat jawaban dari Tuhan, ia baru melangkah untuk pergi ke Kehila. Ketika orang-orang merasa ragu dan takut untuk pergi ke Kehila, 

karena Tuhan menyertai mereka.

Karena campur tangan Tuhan, maka Daud berhasil mengalahkan musuh dengan kemenangan yang gilang gemilang.

Bertanya terlebih dahulu kepada Tuhan apakah kita harus pergi atau tetap tinggal, merupakan wujud ketergantungan kita kepada Tuhan 

sebelum kita mengambil keputusan atau tindakan. Kita perlu bertanya kepada Tuhan, karena kita menyadari kalau kekuatan dan kemampuan kita yang sangat terbatas,

sebelum kita mengambil keputusan atau tindakan. Kita perlu bertanya kepada Tuhan, karena kita menyadari kalau kekuatan dan kemampuan kita yang sangat terbatas,

Sebenarnya kamu harus berkata: Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu. 

(Yakobus pasal 4 ayat 15)

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati.