Yesaya pasal 30 ayat 18-26

Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. 

Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!" 

(Yesaya pasal 30 ayat 18)

Dalam menempuh perjalanan hidup ini, kita seringkali dihadapkan pada ujian, tantangan, dan rintangan. 

Tidak dipungkiri kalau hal itu pula yang membuat kita jadi lemah, patah semangat, dan frustasi. 

Saat berada dalam situasi sulit seperti itu, terkadang kita baru menyadari bahwa kehadiran Tuhan daTidak dipungkiri kalau hal itu pula yang membuat kita jadi lemah, patah semangat, dan frustasi. n pimpinan-Nya sangat kita butuhkan. 

Melalui firman-Nya Tuhan menuntun dan memimpin langkah kita, karena, 

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

 (Mazmur pasal 119 ayat 105 )

Firman Tuhan ibarat kompas yang memberikan arah ke mana kita harus melangkah dan berjalan.

Dalam memimpin langkah umat-Nya, Tuhan tidak selalu berada di depan, bahkan terkadang sepertinya Dia meninggalkan kita, dan tidak memperdulikan kita,

padahal sesungguhnya Dia berada ada di dekat kita untuk mengawasi dan mendukung kita, ketika jalan yang kita tempuh itu jalan yang berkelok-kelok, tidak rata, dan jalan yang tidak kita kenal. 

Karena itu kita tidak perlu takut dan kuatir, sebab Tuhan selalu punya cara untuk memimpin kita, seperti seorang Gembala yang berjalan di depan kawanan domba.

Terkadang juga Dia berada di belakang dan tidak terlihat oleh kita. 

Mengapa Tuhan perlu berada di belakang kita? Karena Tuhan lebih tahu segala hal yang ada di depan kita. 

Itulah sebabnya kita perlu ditopang dan didorong agar terus maju. 

Ketika di depan kita ada rintangan, biasanya kita mudah sekali menjadi lemah, putus asa, dan menyerah di tengah jalan, 

itulah sebabnya Tuhan perlu menopang dan mendorong kita. 

Tuhan perlu berada di belakang, di mana kita tidak mudah melihat-Nya, supaya kita belajar percaya dan bergantung penuh kepada Tuhan, 

dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri." (Yesaya ayat 30 pasal 21)

Jangan seperti Tomas yang baru mau percaya, kalau ia sudah melihat bukti.Tuhan mau kita belajar bergantung sepenuhnya kepada-Nya!

Maksud Tuhan berada di belakang adalah hendak melatih imankita. 

Relakan diri untuk dipimpin oleh Tuhan, 

sebab hanya Dialah yang tahu jalan mana yang harus kita tempuh. 

Dari sudut mana pun, Tuhan sanggup menuntun dan memimpin kita.

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.(Mazmur pasal 23 ayat 3

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan.


Tuhan Yesus Kristus memberkati.