Kejadian 6:9-22

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah." 

(Kejadian pasal 6 ayat 9)

Kalau memperhatikan kehidupan Nuh, ini adalah gambaran kehidupan orang percaya di akhir zaman ini. 

Orang-orang di zaman Nuh mengabaikan perkara-perkara rohani, menyepelekan perintah Tuhan, hidup dalam kejahatan dan hawa nafsu. 

mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. 

Jauhilah mereka itu 

(2 Timotius pasal 3 ayat 5)

Alkitab dengan sangat jelas menyatakan bahwa, ketika dilihat TUHAN, 

bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,"

 (Kejadian pasal 6 ayat 5)

Dan, Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi." (Kejadian pasal 6 ayat 12)

Hal ini menunjukkan betapa parahnya kerusakan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan benar-benar sudah sampai pada titik terendah, sehingga, .

maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

 (Kejadian pasal 6 ayat 6)

Sekalipun berada di tengah-tengah dunia yang telah rusak secara moral dan spritual,Nuh tetap mampu menjaga kualitas hidupnya, 

supaya berkenan kepada Tuhan. 

Milikilah kualitas hidup seperti Nuh, karena inilah yang dikehendaki Tuhan,

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: 

apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

(Roma pasal 12 ayat 2)

Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan Tuhan, 

kita harus memiliki kehidupan yang berbeda (tidak serupa) dengan orang-orang dunia, kehidupan lama harus benar-benar kita tinggalkan dan hidup sebagai manusia baru di dalam Kristus.

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, 

bukan pula dengan perak atau emas,melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.(1 Petrus pasal 1 ayat 18-19)

Berbahagialah orang yang melakukan firman Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati.